Rabu, 08 Agustus 2018

Tips Merawat Memory Card

sdcard
sdcard
Memory card adalah komponen yang sangat penting dalam fotografi digital. Mulai dari pemula sampai profesional membutuhkannya untuk bisa menyimpan foto dalam kamera mereka. Tapi, sebuah memory card hanya efektif sebagai media penyimpanan selama dirawat dengan benar. Memastikan memory card yang kamu gunakan tetap dalam kondisi baik berarti memastikan juga bahwa foto-foto yang disimpan di dalamnya terlindungi. Berikut beberapa tips untuk merawat media penyimpanan ini:
Formatlah kartu di dalam kamera
Setelah memasukkan memory card, pastikan untuk memformatnya di dalam kamera agar sepenuhnya siap untuk bekerja dengan kamera yang menggunakannya. Tidak direkomendasikan untuk menggunakan satu memory card untuk beberapa kamera yang berbeda kecuali kamu sudah memindahkan seluruh foto yang diambil menggunakan kamera A, memindahkannya ke komputer, lalu memformatnya di kamera B sebelum digunakan di kamera B. Memindah-mindahkan satu memory card dari satu kamera ke kamera yang lain bisa merusak foto yang tersimpan di dalamnya atau menyebabkan masalah saat pemotretan.
Pilihlah card reader dengan kinerja tinggi
Saat memindahkan foto dari memory card ke komputer, banyak fotografer yang langsung menyambungkan kamera ke komputer. Tapi, ini bisa menguras baterai kamera untuk pekerjaan yang tidak perlu dan tidak efisien. Lebih baik gunakan card reader untuk memindahkan foto. Alat ini tidak terlalu mahal, tidak membutuhkan baterai, dan tidak perlu di-charge. Sebuah card reader dengan kinerja tinggi bisa membantu untuk menyelesaikan pekerjaan lebih mudah karena kemampuannya untuk mentransfer data dengan cepat.
Perhatikan lampu
Seringkali setelah memotret dengan burst-mode terlalu lama, buffer akan penuh dan kamera tidak mengijinkan fotografer untuk memotret lebih banyak lagi. Ini akan diindikasikan oleh lampu pada kamera. Sangat penting untuk tidak mematikan kamera atau mengeluarkan memory card ketika lampu masih menyala karena bisa merusak foto dalam kartu. Selalu tunggu sampai lampunya mati sebelum mengeluarkan kartu atau mematikan kamera. Ini juga berlaku saat memindahkan foto dari kartu ke komputer melalui reader. Jangan mematikan komputer atau mengeluarkan kartu saat lampu pada reader masih menyala.
Gunakan semua memory card dengan adil
Putarlah penggunaan semua memory card yang kamu punya. Kalau kamu sering sekali memotret dan punya beberapa memory card, buatlah sebuah daftar untuk mengetahui mana yang sudah penuh dan mana yang kosong. Beri label pada tiap kartu dan buat catatan. Jangan terus menerus menggunakan satu kartu agar semua bisa seimbang perawatannya.
Air tidak selalu berarti bencana
Memang sangat penting untuk merawat memory card, tapi jangan panik kalau kartu terkena air. Kadang-kadang memory card tercuci karena ada di saku celana atau jatuh ke kubangan. JIka ini terjadi, jangan panik. Biarkan kartunya mengering satu atau dua hari lalu gunakan card reader untuk segera memindahkan foto-foto di dalamnya.
Rajin-rajinlah melakukan back-up
Memback-up hasil pemotretan haruslah mejadi bagian dari rutinitas. Fotografer profesional hidup dari foto-foto yang mereka hasilkan, jadi kehilangan hasil pemotretan bukanlah pilihan. Untuk memastikan foto-fotomu selalu ada saat dibutuhkan, jangan pernah menghapus foto dari memory card atau memformatnya sampai kamu sudah memindahkan semuanya ke komputer dan membuat salinannya di CD atau external hard disk.
Bersiaplah untuk segala kemungkinan
Kalau kamu pernah secara tidak sengaja menghapus sebuah foto, mengalami kerusakan pada kartu atau kegagalan baterai saat menyimpan sebuah foto, maka kamu pasti sudah tahu bagaimana rasanya. Menyakitkan. Maka bersiaplah untuk kemungkinan apapun dengan menggunakan software image recovery untuk menyelamatkan foto-fotomu yang berharga dari memory card. Baik itu fotografer profesional yang memotret untuk kepentingan klien, ataupun penghobi fotografi yang memotret acara keluarga, semua perlu punya software image recovery untuk mengembalikan foto yang hilang.



     Dalam perangkat digital, kartu memori memang menjadi barang primer, salah satunya untuk kamera digital. Kartu memori bisa menjadi media penyimpan sementara berbagai file baik itu foto maupun video untuk selanjutnya dipindahkan ke komputer. Namun ada banyak orang yang lali serta tidak tahu menahu mengenai cara merawat kartu memori.
Penting bagi Anda untuk mengetahui cara merawat kartu memori. Jangan sampai cerita "Horor" mengenai kehilangan foto atau file penting terjadi akibat kartu memori yang rusak. Terutama bagi Anda yang memang bekerja sebagai fotografer profesional. Momen pernikahan tidak mungkin diulang sekali lagi hanya untuk mendapatkan gambar.
Satu-satunya cara tentu saja adalah dengan melakukan perawatan yang baik dan benar serta perlakukan bijak terhadap kartu memori. Jangan sampai Anda berlaku kasar terhadap perangkat media penyimpanan ini. Pada artikel kali ini Paseban akan mengulas dan memberi tips tentang bagaimana cara merawat kartu memori kamera digital maupun kartu memori perangkat ponsel. Simak ulasan selengkapnya dibawah ini:
  • Untuk tips yang pertama, sederhana saja. Jangan terlalu sering memindah-mindah kartu memori dari perangkat satu ke perangkat lain. Pastikan Anda memiliki lebih dari satu kartu memori jika memiliki beberapa kamera.
  • Lebih baik menggunakan Card Reader bila ingin memindahkan file ke komputer. Atau saat ini sudah banyak laptop yang memiliki Card Reader bawaan. Namun penggunaan Card Reader juga disarankan harus dengan Card Reader bagus, karena keamanan terjaga dan kecepatan transfer dapat dilakukan. Lagipula transfer data langsung dari kamera hanya akan menguras baterai.
  • Seperti yang sering terjadi, banyak orang kehilangan file pentingnya saat mencabut kartu memori sembarangan dari komputer. Sebisa mungkin Anda menutup seluruh file dari kartu memori yang sedang ditampilkan dilayar komputer saat hendak mencabutnya. Safely Remove Hardware and Eject Media juga menjadi cara aman menyelamatkan kartu memori dari kesalahan. Atau jika tidak, Anda bisa mencabutnya saat komputer sudah mati. Pada saat perangkat komputer mati, sudah tidak ada kontak dengan kartu memori.
  • Sesekali lakukanlah proses format kartu memori, satu bulan sekali atau beberapa bulan sekali. Proses formating kartu memori berguna untuk mengembalikan fungsi serta kapasitas media seperti awal. Sering kali proses formating dilakukan jika kartu memori sudah mengalami corrupt, eror, atau bahkan ada file yang tidak dapat dihapus secara normal. Untuk lebih amannya, sebelum diformat Anda harus melakukan back-up berbagai data yang dianggap penting. Namun yang terpenting jangan terlalu sering karena ada beberapa media yang akhirnya eror apabila di format dalam jumlah tertentu.
  • Dalam kamera digital, tentu saja ada proses loading atau pemuatan file foto setelah melakukan foto. Pastikan Anda harus bersabar jika hal tersebut terjadi lama. Jangan sampai Anda mematikan kamera saat software sedang melakukan pemuatan atau buffering, akibatnya foto bisa hilang. Proses pemuatan foto lama biasa terjadi saat pengguna menggunakan fitur Continous Brust (memotret dengan menghasilkan beberapa foto dalam satu kali tekan) atau saat menggunakan settingan low Shutter Speed. Untuk peringatan kartu memori melakukan pemuatan, Anda bisa melihatnya pada lampu indikator kamera.
  • Tidak perlu memaksakan kartu memori harus penuh. Lebih baik Anda hentikan kegiatan memotret jika kartu memori sudah penuh hingga 90%. Atau bijaknya, Anda bisa mengganti kartu memori yang masih belum penuh.
  • Hindari benturan atau air, karena bisa merusak kartu memori. Perlindungan ekstra harus Anda lakukan, terutama pada bagian tembaga yang menjadi mata koneksi kartu memori. Apabila kartu memori terkenal air, biarkan kering, baru bisa digunakan lagi. Jangan paksakan penggunaan dalam keadaan basah.
  • Hindari kartu memori dari magnet, bahkan kamera Anda juga rawan bila berdekatan dengan magnet. Sumber magnet atau medan magnet bisa berasal dari perangkat speaker, pesawat TV berlayar CRT, kumparan motor listrik dan berbagai peralatan elektronik lainnya.
  • Untuk kemanan ekstra, Anda bisa menggunakan kartu memori yang memiliki daya tahan lama. Biasanya kartu memori demikian memiliki tambahan nama Extreme. Memang lebih mahal, namun lebih aman dan tidak gampang rusak.
  • Pastikan lakukan pengecekan virus pada kartu memori. Virus bisa merusak dan menghilangkan file-file yang ada. Bahkan bisa saja berpengaruh pada perangkat kamera Anda.
  • Gunakan kartu memori sewajarnya. Untuk kartu memori micro yang dipasang denagn adapter, bukanlah solusi baik. Kinerjanya lambat dan tidak cocok untuk kebutuhan fotografi besar.
Itulah tips dan trik Paseban mengenai kartu memori kamera digital, semoga bermanfaat untuk Anda.



0 komentar:

Posting Komentar